Memiliki rumah hunian yang indah menjadi impian setiap orang, ada berbagai macam cara untuk memberi kesan indah pada rumah kita. Salah satunya dengan mempercantik rumah dengan tanaman hias. Ada berbagai macam tanaman hias, untuk pembahasan kali ini tanamanhiasan.com akan memberikan ulasan mengenai tanaman hias rambat yang cantik dan indah.
Tanaman hias ini dikatakan tanaman hias rambat dikarenakan tanaman ini merambat pada pagar, pepohonan, dan batang. Dari tanaman hias rambat ini bisa menghasilkan beragam macam bunga yang sangat cantik, sehingga memberikan kesan yang indah pada rumah hunian anda.
Jenis tanaman hias yang bisa merambat memang sangat beragam, mulai dari tanaman hias daun sampai tanaman hias bunga. Tanaman hias bunga cenderung lebih disukai oleh hobiis. Tidak hanya dari bentuk mahkota bunganya, warna pun sangat beragam. Kuning, merah jambu, merah hijau, dan ungu merupakan beberapa contoh warna yang dominan.
Bagian tanaman yang memiliki sifat merambat pada beberapa tanaman hias bunga berbeda-beda. Ada tanaman yang merambat dengan menggunakan akar, batang, atau sulur. Di samping itu, tanaman hias merambat ada yang berupa perdu dan beberapa jenis lain berupa liana.
1. Bugenvil
Warna bunga bugenvil sangat beragam, mulai dari oranye, kuning, putih, sampai ungu. Bahkan, daun tanaman ini pun ada yang variegata. Tanaman ini dapat beradaptasi didataran rendah maupun tinggi.
2. Bunga kuku macan
Oleh karena dapat tumbuh tinggi, tanaman ini sangat cocok dirambatkan pada pergola. Idealnya tanaman ini tumbuh ditempat yang terkena sinar matahari, tetapi di tempat teduh pun bisa tumbuh baik.
3. Ceguk
Tanaman ini sangat cocok sebagai peneduh pergola karena pertumbuhannya yang cukup pesat. Bila musim berbunga tiba, tanaman akan semarak bunga berwarna merah jambu.
4. Pyrostegia
Umumnya, tanaman ini tumbuh baik di dataran tinggi dengan curahan matahari cukup. Saat berbunga, kuntum bunga akan terlihat kompak.
5. Stefanot
Warna bunga yang banyak dijumpai yaitu merah jambu dan putih. Tanaman ini sangat baik bila diguankan sebagai pemanis pergola dan pagar besi.
6. Terong susu
Bentuk buah tanaman ini memang unik. Tanaman ini hanya cocok dirambatkan di rambatan besi karena berupa tanaman perdu. Masa hidupnya sangat singkat, sekitar 3 bulan.
7. Kembang telang
Tanaman ini sering ditanam untuk menyelaraskan pagar besi. Sebaiknya, media tanam yang digunakan berbentuk kering.
8. Air mata pengantin
Tanaman ini sebaiknya ditanam sebagai pemanis pergola atau para-para disamping rumah. Untuk pembentukan bunga yang sempurna, tanaman perlu sinar matahari penuh dan media tanam yang tidak terlalu lembap.
9. Alamanda
Kuntum bunga alamanda ada yang kecil dan ada pula yang besar. Warnanya juga beragam, mulai dari kuning, ungu, hingga ungu kekuningan. Alamanda mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi.
10. Melati bunga putih
Tanaman yang memiliki aroma bunga yang sangat harum ini cocok ditanam dipagar atau di rambatan besi.
11. Melati bunga kuning
Tanaman ini mirip dengan melati, tetapi warna bunganya kuning pucat. Tanaman ini sangat cocok sebagai pelengkap pagar besi atau pergola.
12. Melati kumis/arab
Keunikan dari tanaman ini yaitu memiliki helaian yang cukup panjang pada ujung mahkota bunganya. Oleh karenanya, tanaman ini disebut melati kumis.
13. Nona makan sirih
Tanaman ini mampu tumbuh baik sampai ketinggian 4 meter. Oleh karenanya, tanaman ini sering dirambatkan pada pergola.
14. Pasiflora
Warna bunga yang banyak dijumpai ada dua, yaitu merah dan hijau. Umumnya, tanaman ini digunakan untuk menyelaraskan pergola dan pagar besi.
15. Podranea
Tanaman ini hanya akan berbunga bila sinar mathari yang didapatnya penuh. Umumnya, tanaman ini dirambatkan pada rambatan besi.
Wow, cantik-cantik ya bunganya. Apalagi kalau ditata sedemikian rupa. Selain meneduhkan, bunga rambat memang bisa menyegarkan pandangan.
BalasHapusDi beberapa kota sudah banyak terdapat halte bis yang atapnya berupa bunga rambat. Fungsinya juga sebagai pengurang polusi udara.
Sayangnya, menanam bunga rambat tidak semudah bayangan. Saya sudah beberapa kali mencoba menanam di halaman depan. Mati. Mungkin karena aku yang kurang perawatan. Yah, ibarat lirik lagu aku ini mau nangkanya nggak mau getahnya. Mau segarnya bunga rambat, tapi nggah mau capek menanam dan merawatnya. Begitulah